
JAKARTA – Koordinator Tim Hukum Merah Putih, Cristoforus Suhadi, memandang pengawalan aparat kejaksaan oleh TNI karena lembaga penegak hukum itu menjalankan penegakan hukum di proyek-proyek strategis.
“Kenapa saya katakan proyek strategis, karena setiap kali kejaksaan melakukan tindakan yang berkaitan dengan kasus korupsi, yang dihadapi tidak hanya institusi kejaksaan, tapi juga orang-orang di belakangnya,” kata Suhadi di Ruang Konsensus – Unpacking Indonesia.
Menurut Suhadi, yang berada di belakang kasus-kasus tersebut adalah orang-orang besar.
Contah yang paling gampang, kata dia, belum lama ini Kejaksaan Agung menangkap Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
“Ini kan tidak biasa. Biasanya antara kejaksaan dan pengadilan itu kan mempunyai benang merah. Biasanya mereka ‘mitra kerja’. Tiba-tiba ada kejadian seperti ini,” ungkap Suhadi.
Karenanya, Suhadi mengaku salut dengan langkah-langkah Presiden Prabowo Subianto dalam pemberantasan korupsi di tanah air.*
