
JAKARTA – Direktur Hukum dan Regulasi PPATK, Muhammad Novian, mengatakan pelaku kejahatan finansial saat ini makin tidak ingin cepat tampil ke permukaan.
“Hal ini mereka lakukan agar tidak ketahuan kalau itu (perbuatannya) hasil kejahatan. Mereka melakukan itu dengan berbagai macam cara,” ujar Novian di Majelis Antitesis Unpacking Indonesia.
Di sisi lain, lanjut Novian, aparat penegak hukum semakin sulit untuk bicara ranah pembuktian atau mencari alat bukti.
“Tapi tiba-tiba di pengujung, yang bersangkutan sudah kaya raya. Punya motor gede (moge) dan lain-lain,” ungkapnya.
Novian menegaskan, para penikmat harta hasil kejahatan itu berpura-pura bahwa itu bukan hasil kejahatan.
“Di titik berpura-pura inilah, salah satu ranah PPATK bisa menelusuri,” tegasnya.*
