
JAKARTA – Mantan Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Zulkifli Zaini, resmi diangkat sebagai Komisaris Independen perseroan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada Senin (4/8).
Penunjukan tersebut merupakan bagian dari agenda restrukturisasi organisasi perseroan yang mencakup perubahan dalam jajaran direksi dan dewan komisaris.
Corporate Secretary Bank Mandiri, M. Asidiq Iswara, dalam keterangan resminya menyampaikan bahwa perombakan manajemen dilakukan untuk memperkuat struktur organisasi guna menjawab tantangan bisnis ke depan dan mempercepat pengambilan keputusan strategis.
“Transformasi ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antarunit kerja serta mendukung pengembangan bisnis yang berkelanjutan dan berbasis kerakyatan,” ujar Asidiq.
Baca juga:
Kongres PDIP di Bali
Zulkifli Zaini sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama Bank Mandiri pada periode 2010 hingga 2013. Ia juga pernah memimpin PT PLN (Persero) sebagai Direktur Utama pada periode 2019 hingga 2021. Selain itu, Zulkifli tercatat pernah menduduki posisi Komisaris Independen di Bank BNI dan Bank Permata, serta saat ini masih menjabat sebagai Komisaris Utama PTPN III (Persero).
Dalam RUPSLB tersebut, Bank Mandiri juga menunjuk Riduan sebagai Direktur Utama menggantikan Darmawan Junaidi. Selain itu, terdapat perubahan di posisi wakil direktur utama, direktur operasional, dan direktur teknologi informasi.
Adapun susunan terbaru Dewan Komisaris Bank Mandiri adalah sebagai berikut:
- Komisaris Utama: Kuswiyoto
- Wakil Komisaris Utama: Zainudin Amali
- Komisaris: Muhammad Yusuf Ateh, Luky Alfirman, Yuliot
- Komisaris Independen: Mia Amiati, Zulkifli Zaini
Zulkifli merupakan lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) dan memperoleh gelar lanjutan di bidang keuangan dari University of Washington, Amerika Serikat.
Dengan kembalinya Zulkifli ke jajaran pengurus Bank Mandiri, perseroan berharap dapat memperoleh dukungan strategis dalam meningkatkan tata kelola dan daya saing di industri perbankan nasional.
