76 views 3 mins 0 comments

Kremlin: Trump dan Putin Sepakat Bertemu dalam Waktu Dekat

In Internasional
August 07, 2025

MOSKOW – Pemerintah Rusia mengonfirmasi bahwa Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin telah sepakat untuk mengadakan pertemuan dalam beberapa hari mendatang. Konfirmasi ini disampaikan oleh Penasihat Kremlin, Yuri Ushakov, menyusul serangkaian upaya diplomatik untuk mengakhiri perang di Ukraina.

Pengumuman ini muncul setelah Presiden Trump menyatakan adanya “peluang bagus” untuk segera bertemu secara langsung dengan mitranya dari Rusia dan Ukraina guna membahas penyelesaian konflik. Pernyataan tersebut dikeluarkan menjelang berakhirnya tenggat waktu yang ditetapkan oleh Trump pada hari Jumat, di mana Rusia harus menyetujui gencatan senjata atau menghadapi sanksi yang lebih berat.

Rencana pertemuan bilateral ini mengikuti kunjungan juru runding AS, Steve Witkoff, yang telah mengadakan pembicaraan dengan Presiden Putin di Moskow pada hari Rabu. Kunjungan ini merupakan yang kelima kalinya bagi Witkoff, di mana kunjungan-kunjungan sebelumnya sempat memunculkan optimisme dari pihak AS namun pada akhirnya tidak menghasilkan terobosan signifikan.

Dalam keterangan terpisah di Gedung Putih, Presiden Trump juga menanggapi pertanyaan mengenai kemungkinan pertemuan puncak tiga pihak (trilateral) antara dirinya, Presiden Putin, dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Trump menyatakan bahwa prospek untuk pertemuan tersebut “sangat baik”.

Meskipun demikian, Penasihat Kremlin Yuri Ushakov menyebutkan bahwa gagasan pertemuan trilateral tersebut memang diutarakan dalam pembicaraan di Moskow, namun pihak Rusia “tidak memberikan komentar” atas usulan tersebut.

Baca juga:
Bahaya Tarif Impor Trump bagi Indonesia

Presiden Zelensky sendiri mengindikasikan dukungannya melalui media sosial X, dengan menyatakan, “Kami di Ukraina telah berulang kali mengatakan bahwa pencarian solusi nyata dapat menjadi efektif di tingkat pemimpin.” Ia menambahkan perlunya “menentukan waktu dan cakupan isu yang akan dibahas.”

Ushakov mengonfirmasi bahwa lokasi untuk pertemuan antara Trump dan Putin telah disepakati, dan rincian lebih lanjut akan diumumkan kemudian. Ia menambahkan bahwa semua pihak terkait telah mulai mempersiapkan detail pertemuan tersebut.

Menjelang pertemuan ini, Presiden Trump menunjukkan sikap yang lebih berhati-hati dibandingkan sebelumnya. “Saya tidak menyebutnya sebagai terobosan… kami telah mengupayakan ini sejak lama. Ribuan generasi muda tewas… Saya di sini untuk menyelesaikan masalah ini,” ujarnya kepada wartawan.

Sementara itu, ekspektasi publik terhadap tercapainya kesepakatan damai sebelum tenggat waktu hari Jumat masih rendah. Rusia terus melanjutkan serangan udara skala besar terhadap Ukraina meskipun ada ancaman sanksi dari AS.

Sebagai bagian dari peningkatan tekanan, Presiden Trump pada hari Rabu menandatangani perintah eksekutif yang memberlakukan tarif 25% terhadap impor dari India atas pembelian minyak Rusia yang terus berlanjut. Di sisi lain, AS pada hari Selasa juga telah menyetujui bantuan militer tambahan senilai USD 200 juta untuk Ukraina, termasuk dukungan untuk produksi drone.