MANDALIKA — Menyambut ajang balap internasional Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 yang akan digelar pada 3–5 Oktober 2025, Mandalika Grand Prix Association (MGPA) resmi memulai proses rekrutmen Marshal dan Volunteer yang berlangsung pada 4–9 Agustus 2025 di Pertamina Mandalika International Circuit.
Untuk memastikan proses rekrutmen berjalan optimal dan sesuai regulasi ketenagakerjaan, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi NTB bersama BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Lombok Tengah melakukan kunjungan dan pemantauan langsung ke lokasi rekrutmen di Dining Hall Sirkuit Mandalika.
“Kami dari Bidang Pembinaan dan Pengawasan Disnakertrans Provinsi NTB turut memantau langsung proses rekrutmen yang dilakukan Human Capital and General Affair (HCGA) MGPA. Ini penting untuk memastikan seluruh peserta yang diterima mendapatkan perlakuan adil dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, termasuk dalam hal perlindungan sosial,” jelas M. Akhwan, Kepala Bidang Pembinaan dan Pengawasan Disnakertrans NTB, Kamis (7/82025).
Baca juga:
Jelang MotoGP 2025, Petinggi ITDC Tinjau Sirkuit Mandalika
Ia menegaskan seluruh Marshal dan Volunteer yang terpilih akan mendapatkan jaminan perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan, sebagai bentuk komitmen dalam menjamin keselamatan dan kesejahteraan tenaga kerja yang terlibat dalam kegiatan berisiko tinggi di area sirkuit.
“Perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan sangat penting, mengingat tugas Marshal dan Volunteer mengharuskan mereka bekerja di lapangan dengan tingkat risiko yang cukup tinggi. Kami berharap kerja sama ini bisa menjadi contoh bagi pelaksanaan event-event besar lainnya, agar para tenaga kerja mendapatkan perlindungan maksimal,” tambah Akhwan.
Sementara itu, Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria, menyambut baik kunjungan dan pendampingan yang dilakukan oleh Disnakertrans NTB dan BPJS Ketenagakerjaan. Ia menyampaikan apresiasi atas perhatian dan dukungan dari pemerintah daerah dalam memastikan standar ketenagakerjaan terpenuhi dalam pelaksanaan MotoGP di Sirkuit Mandalika pada 3-5 Oktober mendatang.
Baca juga:
Menpora Tinjau Kesiapan Sirkuit Mandalika Sambut MotoGP
“Kami sangat menghargai kunjungan ini. Sejak awal, MGPA berkomitmen tidak hanya untuk menyukseskan penyelenggaraan MotoGP, tetapi juga untuk menjadikan ajang ini sebagai sarana peningkatan kapasitas SDM lokal,” ujarnya.
“Kami ingin memastikan para volunteer dan marshal mendapatkan pelatihan, pengalaman, dan juga perlindungan kerja yang layak selama menjalankan tugas,” sambung Priandhi.
Priandhi juga menambahkan bahwa MGPA terus membuka ruang kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk instansi pemerintah dan lembaga perlindungan tenaga kerja, untuk mewujudkan event Pertamina Grand Prix of Indonesia yang aman, profesional, dan berdampak positif bagi masyarakat NTB.
Rekrutmen volunteer dan marshal ini diharapkan mampu menjaring tenaga kerja lapangan yang kompeten, berdedikasi, dan memahami standar keselamatan kerja, guna mendukung kelancaran seluruh rangkaian Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 pada 3-5 Oktober mendatang.*
