MANDALIKA — Akhir pekan ini bertepatan dengan suasana Peringatan Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia, pada 15-17 Agustus 2025 gemuruh dan raungan knalpot kembali membahana di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Dengan “semangat 45”, para pembalap akan membesut mesin racikan mekanik handal untuk menaklukkan sirkuit sepanjang 4,31 kilometer antara 8-10 putaran sesuai dengan kategori kelas yang digelar di ajang Pertamina Mandalika Racing Series putaran ketiga.
Perjalanan pembalap muda Indonesia menuju panggung balap motor dunia kini semakin nyata. Melalui sinergi program pembinaan nasional dan internasional, Pertamina Mandalika Racing Series menjadi fondasi awal, sementara VR46 Riders Academy di Italia menjadi tahap lanjutan yang membawa talenta Tanah Air mencicipi pelatihan kelas dunia.
Pertamina Mandalika Racing Series merupakan ajang balap motor nasional yang diselenggarakan di Pertamina Mandalika International Circuit. Lahir dari situasi darurat ketika Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) batal menjadi supporting race World Superbike (WSBK) 2023, ajang ini diprakarsai oleh Eddy Saputra, Deputi Olahraga Sepeda Motor IMI Pusat sekaligus pemilik Pride Motorsport, bersama Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Priandhi Satria.
Awalnya hanya menampilkan tiga kelas Kejurnas 150cc, 250cc, dan 600cc. Pertamina Mandalika Racing Series berkembang pesat dengan tambahan kelas Underbone U25 dan Superbike 1000cc. Dukungan Pertamina Lubricants sejak seri kedua tahun 2024 menjadi titik balik penting, baik dari segi pembiayaan maupun eksposur media, termasuk siaran langsung di YouTube.
Baca juga:
Sensasi Gaspol Di Sirkuit Kelas Dunia
Kelas Junior U15: Menanam Bibit Sejak Dini
Salah satu terobosan paling berharga adalah Kelas Junior U15 (150cc) untuk pembalap berusia 10–15 tahun. Kelas ini dirancang sebagai jalur pembinaan berjenjang agar pembalap memiliki fondasi teknik, mental, dan fisik yang kuat sebelum naik ke kelas lebih besar.
Keistimewaan program ini adalah hadiah pelatihan internasional di VR46 Riders Academy milik legenda MotoGP Valentino Rossi.
Para juara dan pembalap berprestasi dari kelas ini mendapat kesempatan berlatih langsung di Tavullia, Italia, bersama pembalap top dunia seperti Francesco Bagnaia, Marco Bezzecchi, Franco Morbidelli, dan Celestino Vietti.
Riders Summer Camp
Tahun 2025 menjadi tahun perdana implementasi hadiah pelatihan di VR46 Riders Academy, diwujudkan dalam program Riders Summer Camp pada 28 Juli – 1 Agustus 2025 lalu. Para pembalap muda yang telah diseleksi oleh Pertamina Enduro dan IMI telah menjalani empat hari pelatihan intensif di fasilitas resmi akademi tersebut didampingi pembalap Dimas Eki Pratama, pembalap legenda Indonesia Ahmad Jayadi, dan Pride MotorSport, Arif Syahbani.
Didirikan pada tahun 2014 oleh Valentino Rossi, VR46 Riders Academy dikenal sebagai salah satu pusat pembinaan pembalap terbaik di dunia. Metode pelatihannya menggabungkan disiplin teknik balap, latihan fisik, manajemen strategi, dan mental bertanding dengan standar profesional.
