71 views 3 mins 0 comments

Pidato Presiden di Sidang Tahunan MPR

In Nasional, Peristiwa
August 15, 2025

JAKARTA – Para tamu undangan yang saya hormati. Para wakil-wakil rakyat yang hadir. Saudara-saudara sekalian. Yang saya cintai seluruh rakyat Indonesia. Sebangsa dan setanah air dimanapun engkau berada pada hari ini. Saudara-saudara sekalian yang saya hormati. 

Pada tanggal 17 Agustus 2025, 80 tahun sudah para pendiri bangsa Indonesia mendeklarasikan kemerdekaan Indonesia. Programasi tanggal 17 Agustus 1945 adalah momen penting dalam perjuangan panjang bangsa ini untuk berdiri di atas kaki kita sendiri. Setelah deklarasi kemerdekaan 17 Agustus, 1945, bangsa kita berperang selama lima tahun. 

Kita berperang merebut kemerdekaan dengan senjata dan dengan diplomasi, dengan semua kekuatan kita, hingga kedorotan kita benar-benar dapat kita rebut dan diakui pada tahun 1949. Sejak itu, para pendahulu saya, Presiden Republik Indonesia pertama hingga Presiden Republik Indonesia yang ketujuh, bekerja keras membangun bangsa Indonesia. Bekerja keras untuk mewujudkan bangsa yang adil dan makmur.

Baca juga:
Presiden Prabowo Paparkan Capaian Ekonomi Dan Revolusi Gizi Nasional

Presiden Soekarno telah memimpin perjuangan pembentukan negara kesatuan Republik Indonesia dan berhasil mempertahankan keutuhan wilayah Republik Indonesia. di tengah berbagai intervensi dan invasi dari negara-negara asing. Presiden Soekarno juga berhasil mengintegrasikan Irian Barat ke dalam NKRI. 

Presiden Soeharto melaksanakan pembangunan ekonomi yang merata dari Sabang sampai Merauke. Berhasil mewujudkan suasana depangan dan meletakkan dasar-dasar industrialisasi ekonomi Kemiskinan ekstrim. 

Presiden Habibie mengenalkan kita ke arah teknologi tinggi. Mampu menjaga stabilitas ekonomi di tengah krisis multidimensi tahun 1998. 

Presiden Abdul Rahman Wahid menjaga stabilitas bangsa. Berhasil memperkokoh kerukunan antara suku, agama, dan ras. Sehingga jati diri bangsa Indonesia sebagai bangsa majemuk. dalam keharmonisan terbentuk secara kuat dan kokoh. 

Presiden Megawati menyelesaikan proses pemulihan ekonomi akibat krisis ekonomi dan moneter yang berkepanjangan, menyelesaikan ribuan kasus perusahaan-perusahaan yang kolaps akibat krisis moneter 1998, dan melaksanakan pemilihan umum secara langsung untuk pertama kalinya serta memperkuat lembaga-lembaga negara. 

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatasi kerawanan ekonomi karena krisis keuangan dunia 2008. Berhasil menyelesaikan konflik Aceh dan meletakkan dasar yang kuat untuk pembangunan ekonomi yang adil, merata, dan terencana. 

Baca juga:
Pesan Tegas Prabowo Untuk Pengurus Kopdes Merah Putih

Presiden Joko Widodo membangun berbagai infrastruktur penting. meningkatkan konektivitas antara sentra-sentra ekonomi, memimpin kita di saat yang kritis, yaitu pandemi COVID-19, sehingga Indonesia termasuk salah satu negara yang paling cepat pulih dari dampak pandemi, keluar dari kesulitan ekonomi, dan juga beliau merintis pembangunan ibu kota negara Nusantara, dan meletakkan dasar strategi priorisasi sumber daya alam Indonesia. 

Seluruh Presiden pendalu saya bersama pemerintah yang mereka pimpin berupaya mewujudkan Indonesia yang lebih dekat dengan cita-cita kemerdekaan kita, yaitu negara yang merdeka, berdaulat, adil, dan makmur. 

Negara yang sesuai dengan cita-cita pembentukan negara kita, yang tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, yaitu negara yang melindungi segenap bangsa Indonesia, dan seluruh tumpah darah Indonesia memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.*