Kawan,
Ceritakanlah padaku
tentang meriam waktu
yang menggelegar
di beranda hatimu
ketika luka masih basah
di pelabuhan darah
di tanah Al Quds tercinta
Kawan,
Ceritakanlah padaku
tentang episode kisahmu
di panggung kehidupan
bertema kematian
Kawan,
Ceritakanlah padaku
tentang angin yang menggesa
tubuh-tubuh tanpa dosa
yang terbaring di gelaran
tangis di sepanjang
jalan Palestina
Kawan,
Ceritakanlah padaku
tentang anak-anak
yang terkapar
berselimut darah
di peluk air mata ibunya
Kawan,
Ceritakanlah padaku
tentang ketapel kayu
dan batu-batu bisu
yang berjihad melawan
kebiadaban
tentara Israel laknatullah
Kawan,
Ceritakanlah padaku
tentang arti kepedihanmu
karena diriku terlalu dini
untuk merasakan derita dan
luka yang kau peram saat ini.*
Kayla Ghifari Ahmad, lahir di Surabaya yang kini menetap di Kota Tangerang. Menulis puisi, cerpen dan artikel. Saat ini masih menempuh studi di Universitas Negeri Surabaya (Unesa).
Puisi ini permah dimuat di: www.ruangbestari.com.
