45 views 2 mins 0 comments

Calvin Verdonk Selangkah Lagi Jadi Pemain Indonesia Pertama di Ligue 1 Prancis

In Olahraga
September 01, 2025

NIJMEGEN – Penggawa Tim Nasional Indonesia, Calvin Verdonk, bersiap mengukir sejarah baru bagi sepak bola tanah air. Bek kiri andalan NEC Nijmegen ini telah mengonfirmasi kepindahannya ke klub raksasa Ligue 1 Prancis, LOSC Lille, dan dijadwalkan menjalani tes medis pada hari ini, Senin (1/9/2025).

Transfer ini menandai lompatan besar dalam karier pemain berusia 28 tahun tersebut, sekaligus membuka peluang baginya untuk menjadi pemain Indonesia pertama yang merumput di kasta tertinggi kompetisi sepak bola Prancis.

Verdonk telah melakoni laga perpisahannya bersama NEC Nijmegen pada hari Minggu (31/8/2025) dalam pertandingan Eredivisie melawan Fortuna Sittard. Segera setelah pertandingan usai, ia langsung bertolak ke Prancis untuk merampungkan proses transfernya.

“Saya akan terbang ke sana (Prancis) langsung hari ini, kemudian saya akan menjalani tes medis besok (Senin),” ungkap Verdonk dalam wawancaranya dengan ESPN. “Saya pikir saya siap untuk langkah selanjutnya, keluar dari zona nyaman saya. Saya benar-benar penasaran.”

Baca juga:
Thom Haye Resmi Berseragam Persib, Erick Thohir Beri Apresiasi

Kesepakatan personal antara Verdonk dan Lille dilaporkan telah tercapai pada akhir pekan lalu. Pihak Lille diyakini menebus sang pemain dari NEC Nijmegen dengan mahar sebesar 3 juta euro, atau setara dengan Rp57,9 miliar.

Meski harus segera bertolak ke Prancis, Verdonk menunjukkan profesionalisme tinggi dengan tetap tampil di laga terakhirnya. Keputusan ini diambil setelah berdiskusi dengan pelatih NEC, Dick Schreuder.

“Saya ingin mengakhiri di klub dengan catatan baik, dan tentu saya berbicara dengan pelatih. Pelatih membutuhkan saya dan mengatakan saya harus bermain. Saya punya hubungan baik dengan pelatih, jadi saya harus melakukan apa yang dikatakan pelatih,” jelasnya.

Verdonk sendiri merasa sangat optimistis proses transfernya akan berjalan lancar, terutama terkait kondisi fisiknya. “Saya tidak melihat ada masalah mengenai kondisi fisik,” tegasnya.

Jika seluruh proses transfer rampung tanpa kendala, Verdonk tidak akan memiliki banyak waktu untuk beradaptasi. Ia dijadwalkan akan segera kembali terbang ke Indonesia untuk bergabung dengan pemusatan latihan Timnas. Skuad Garuda akan melakoni dua laga penting dalam agenda FIFA Matchday, yakni melawan Taiwan pada 5 September dan Lebanon pada 8 September 2025.

Kepindahan Verdonk ke Lille tidak hanya menjadi pencapaian pribadi yang luar biasa, tetapi juga menjadi sebuah momen monumental yang akan menaikkan citra sepak bola Indonesia di panggung Eropa.*