45 views 47 secs 0 comments

Transformasi Ketua Ormas Termul dalam Melawan Fitnah Terhadap Jokowi

In Video
September 04, 2025

JAKARTA – Memanasnya situasi politik pasca-demonstrasi besar, Ketua Umum Ormas Termul, Firdaus Oiwobo, dengan tegas membantah tudingan yang menyudutkan mantan Presiden Joko Widodo sebagai dalang di balik kerusuhan.

Dalam sebuah diskusi, ia menyebut narasi “Geng Solo” yang mengaitkan Jokowi dengan upaya melengserkan Presiden Prabowo Subianto adalah fitnah keji yang dihembuskan oleh kelompok-kelompok yang gagal move on dari kekalahan politik.

Firdaus, yang mengaku pernah menjadi pembenci Jokowi yang vokal, menceritakan perjalanannya dalam melakukan “penyelidikan empiris” selama empat tahun yang mengubah total pandangannya.

Berdasarkan interaksi dengan keluarga dan pengamatan langsung, ia menyimpulkan bahwa citra negatif yang dibangun terhadap Jokowi sangat bertolak belakang dengan karakter aslinya yang santun dan tidak ambisius.

Baca juga:
Reshuffle Kabinet Jadi Kunci Redam Potensi “Jawa Spring”

Menurutnya, isu “Geng Solo” adalah rekayasa jahat untuk mengadu domba Prabowo dan Jokowi yang hubungannya ia sebut sangat harmonis layaknya “adik-kakak”.

Dalam analisisnya terhadap demonstrasi yang terjadi, Firdaus membaginya ke dalam tiga klaster. Klaster pertama adalah kelompok murni seperti mahasiswa dan ojek online yang menyuarakan aspirasi tulus karena kecewa dengan kebijakan DPR.

Klaster kedua adalah kelompok pembenci Jokowi yang ia sebut sebagai “rombongan Roy Panci” dan kawan-kawan, yang memanfaatkan situasi untuk menyebarkan narasi negatif. Sedangkan klaster ketiga yang paling berbahaya adalah para “mafia dan oligarki hitam” yang kecewa dengan kebijakan Presiden Prabowo dan menunggangi aksi untuk menciptakan kekacauan.