
JAKARTA – Apple dilaporkan tengah mengembangkan platform pencarian berbasis kecerdasan buatan (AI) miliknya sendiri. Langkah strategis ini dinilai sebagai upaya raksasa teknologi tersebut untuk memperkuat posisinya dalam persaingan AI global dan berpotensi menantang dominasi Google di ranah mesin pencari.
Menurut laporan terbaru dari Mark Gurman dari Bloomberg pada Kamis (4/9), proyek yang di lingkup internal perusahaan diberi nama sandi “World Knowledge Answers” ini dirancang untuk menjadi “mesin penjawab” yang terintegrasi di seluruh ekosistem Apple.
Platform ini tidak hanya akan menjadi otak di balik perombakan besar asisten virtual Siri, tetapi juga kemungkinan akan diintegrasikan ke dalam peramban Safari dan fitur pencarian Spotlight di iPhone. Diperkirakan, fitur pencari baru ini akan diluncurkan bersamaan dengan versi terbaru Siri pada musim semi tahun depan.
Baca juga:
Apple Dikabarkan Gandeng Google untuk Perombakan Siri
Langkah ini diambil setelah Apple mendapat sorotan tajam menyusul peluncuran Apple Intelligence pada ajang WWDC 2024 yang dinilai kurang memuaskan dan tertinggal dari para pesaingnya. Selain itu, tren konsumen yang mulai beralih menggunakan chatbot AI sebagai sumber informasi utama diyakini telah mendorong Apple untuk meninjau kembali strateginya.
Meski tengah membangun solusi internal, Apple juga dilaporkan masih menjajaki opsi lain. Laporan sebelumnya menyebut bahwa perusahaan telah menguji coba model AI Gemini milik Google untuk mendukung Siri, meskipun belum ada keputusan final yang diambil. Hal ini mengindikasikan bahwa Apple kemungkinan mengambil pendekatan ganda: membangun teknologi sendiri sambil tetap membuka pintu untuk kemitraan strategis.
Selama ini, Apple dikenal enggan untuk terjun langsung ke bisnis mesin pencari. Namun, perubahan perilaku konsumen dan tekanan untuk berinovasi di bidang AI tampaknya telah mendorong perusahaan asal Cupertino tersebut untuk mempertimbangkan langkah besar yang dapat mengubah peta persaingan teknologi secara signifikan.
