24 views 49 secs 0 comments

NBA Revisi Aturan Tembakan Akhir Kuarter

In Olahraga
September 11, 2025

NEW YORK – National Basketball Association (NBA) secara resmi mengumumkan perubahan aturan pencatatan statistik yang akan berlaku mulai musim 2025-2026. Kebijakan baru ini dirancang untuk melindungi akurasi tembakan pemain dari percobaan jarak jauh yang terpaksa dilakukan di detik-detik akhir periode.

Seperti dilaporkan dari laman resmi NBA pada Kamis, tembakan yang gagal saat bel penanda akhir kuarter berbunyi (buzzer beater) tidak akan lagi dicatat sebagai kegagalan individu pemain. Sebaliknya, percobaan tersebut akan dihitung sebagai field goal gagal milik tim.

Baca juga:
Jelang Laga Klasik di GBLA, Polisi Larang Bonek Datang

Perubahan ini merupakan respons liga atas masukan dari para pemain yang merasa statistik pribadi mereka dirugikan oleh “lemparan terpaksa” (heaves) dengan probabilitas keberhasilan yang sangat rendah. Sebelumnya, setiap tembakan—sekalipun dari area sendiri—tetap dihitung sebagai field goal attempt (upaya tembakan) individu.

“Perubahan ini disambut positif karena akan membuat data statistik NBA menjadi lebih adil dan akurat,” tulis pernyataan liga.

Dampak dari aturan lama cukup signifikan. Laporan ESPN menyebutkan bahwa banyak pemain yang enggan mengambil tembakan di akhir periode demi menjaga persentase tembakannya tetap tinggi.

Dengan diberlakukannya aturan baru ini, NBA berharap dinamika permainan akan meningkat. Para pemain kini diharapkan lebih leluasa untuk mencoba peruntungan di detik terakhir tanpa khawatir merusak catatan akurasi pribadi mereka. Kebijakan ini juga memberi tim keleluasaan strategis untuk memaksimalkan setiap peluang hingga waktu benar-benar habis.