20 views 2 mins 0 comments

China Tetapkan Nvidia Langgar UU Antimonopoli

In Internasional, Tekno
September 16, 2025

BEIJING – Otoritas regulasi pasar China secara resmi menetapkan raksasa semikonduktor asal Amerika Serikat, Nvidia, telah melanggar undang-undang antimonopoli. Keputusan yang diumumkan pada Senin (15/9) ini menjadi eskalasi terbaru dalam perang teknologi antara dua negara adidaya dan berisiko memperkeruh negosiasi dagang yang sedang berlangsung.

Menurut laporan Bloomberg, putusan ini berakar pada akuisisi Nvidia terhadap perusahaan jaringan komputer, Mellanox Technologies, senilai 7 miliar dolar AS yang terjadi pada tahun 2020. Hingga saat ini, pemerintah China belum merinci sanksi atau konsekuensi yang akan dijatuhkan kepada Nvidia karena penyelidikan masih terus berlanjut.

Menanggapi keputusan tersebut, juru bicara Nvidia memberikan pernyataan normatif. “Kami mematuhi hukum dalam segala hal dan akan terus bekerja sama dengan semua lembaga pemerintah terkait,” ujarnya.

Baca juga:
Albania Tunjuk ‘Menteri’ AI Bernama Diella untuk Perangi Korupsi

Langkah hukum dari China ini diperkirakan akan berdampak negatif pada perundingan tarif antara AS dan China yang saat ini sedang digelar di Madrid, Spanyol. Meskipun industri semikonduktor tidak menjadi agenda utama, isu akses China terhadap chip canggih buatan Nvidia merupakan salah satu titik perselisihan paling tajam antara kedua pemerintahan.

Kisruh ini merupakan puncak dari serangkaian kebijakan yang saling berbalasan sepanjang tahun 2025. Dimulai dari aturan pembatasan ekspor chip AI oleh AS pada Januari, yang kemudian dicabut dan digantikan dengan skema lisensi pada April di bawah pemerintahan baru. Sempat diberi lampu hijau untuk kembali menjual ke China pada Juli, perusahaan AS kemudian diwajibkan menyetor 15 persen dari hasil penjualan chip ke pemerintah.

Namun, di tengah tarik-ulur kebijakan tersebut, China dilaporkan telah melarang perusahaan-perusahaan domestiknya untuk membeli chip dari Nvidia. Akibatnya, menurut laporan keuangan terbaru perusahaan, tidak ada satu pun chip Nvidia yang berhasil lolos dalam skema ekspor baru yang diterapkan oleh AS.