
JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) yang baru dilantik, Erick Thohir, menerima banjir ucapan selamat dari para pemain Timnas Indonesia hingga Presiden FIFA, Gianni Infantino. Namun, di tengah apresiasi tersebut, posisi Erick yang kini merangkap jabatan sebagai Menpora dan Ketua Umum PSSI kembali menjadi sorotan publik.
Satu hari setelah dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto, ucapan selamat mengalir deras. Presiden FIFA, Gianni Infantino, secara khusus memberikan dukungannya melalui media sosial. Ia memuji kinerja Erick di PSSI dan menyebutnya sebagai “sahabat”.
“Semoga sukses, sahabatku, dalam upayamu membawa olahraga ke mana-mana dan memperkenalkan sepak bola kepada setiap anak muda di Indonesia,” tulis Infantino, Kamis (18/9/2025).
Baca juga:
Jay Idzes Jadi ‘Singa’ Pertahanan Sassuolo Bungkam Lazio
Dukungan juga datang dari para pilar Timnas Garuda. Bek Sassuolo, Jay Idzes, meyakini visi Erick akan membawa olahraga Indonesia mendunia. Sementara itu, Sandy Walsh, yang kini merumput di Buriram United, mengungkapkan rasa hormatnya dan tidak sabar untuk bertemu Erick dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Oktober mendatang.
Di tengah euforia tersebut, muncul kembali desakan agar Erick Thohir mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umum PSSI untuk menghindari potensi konflik kepentingan. Menanggapi polemik ini, Erick memberikan jawaban diplomatis.
“FIFA (yang memutuskan), saya tidak tahu. Nanti biar FIFA yang bersurat,” tutur Erick usai pelantikannya, Rabu.
Berdasarkan regulasi FIFA, seorang pejabat negara tidak dilarang untuk memimpin federasi sepak bola nasional, selama ia terpilih secara demokratis melalui kongres anggota dan bukan ditunjuk oleh pemerintah. Sebelum menjabat Menpora, Erick Thohir juga telah menjabat sebagai Menteri BUMN saat memimpin PSSI, sebuah preseden yang kemungkinan akan kembali digunakan sebagai argumen.
