23 views 2 mins 0 comments

PBB Desak Israel Hormati Hukum Laut

In Hukum, Internasional
October 03, 2025

NEW YORK – Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengeluarkan seruan keras kepada Israel untuk menghormati hukum maritim internasional dan menjamin keselamatan warga sipil. Desakan ini muncul setelah angkatan laut Israel menyerang armada kemanusiaan Global Sumud Flotilla yang sedang berlayar menuju Jalur Gaza.

Apa yang Sebenarnya Terjadi?

Pada Kamis, 2 Oktober 2025, PBB secara resmi meminta Israel untuk mematuhi hukum laut dan tidak mencederai ratusan aktivis sipil. Juru bicara PBB, Farhan Haq, menegaskan bahwa prioritas utama adalah keselamatan semua orang di atas kapal.

Ketika ditanya apakah serangan itu ilegal, Haq menjawab, “Kami memahami Hukum Laut, dan kami yakin semua negara harus mematuhinya.” PBB juga secara tegas membantah anggapan bahwa armada tersebut merupakan bentuk provokasi atau eskalasi konflik.

Baca juga:
Presiden Kolombia Usul Markas DK PBB Pindah ke Qatar

Detik-detik Penyerangan dan Nasib Para Aktivis

Menurut penyelenggara misi, serangan terjadi pada Rabu malam saat armada mendekati pantai Gaza. Angkatan laut Israel menyerang dan menyita 22 kapal, serta menahan sedikitnya 443 aktivis di dalamnya. Komite Internasional untuk Menembus Blokade di Gaza (ICBSG) mengonfirmasi penyitaan tersebut dan meyakini 19 kapal lainnya juga telah diserang. Armada ini adalah salah satu yang terbesar dalam beberapa tahun, membawa ratusan relawan sipil dari berbagai negara.

Akar Masalah: Misi Kemanusiaan di Tengah Blokade

Tujuan utama Global Sumud Flotilla adalah menembus blokade yang telah diberlakukan Israel terhadap Gaza selama hampir 18 tahun. Armada ini membawa muatan yang sebagian besar berisi bantuan kemanusiaan dan pasokan medis.

Krisis di Gaza semakin parah setelah Israel memperketat blokade pada bulan Maret, memutus pengiriman makanan dan obat-obatan yang mendorong wilayah kantong Palestina itu ke jurang bencana kelaparan.

“Kami ingin semua upaya mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza didukung penuh,” kata Haq, menggarisbawahi dukungan PBB untuk misi tersebut.

Kapan dan di Mana Insiden Ini Berlangsung?

  • Waktu Serangan: Rabu malam, 1 Oktober 2025.
  • Waktu Respons PBB: Konferensi pers pada hari Kamis, 2 Oktober 2025.
  • Lokasi Serangan: Perairan internasional, saat armada mendekati pesisir Jalur Gaza.
  • Lokasi Respons PBB: Konferensi pers di Hamilton, Kanada (seperti dilansir ANTARA).