
JAKARTA – Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Ade Armando, menyebut kongres PSI di Solo beberapa waktu lalu jadi bagian penting dari moment kebangkitan partai tersebut. Pada saat kongres, PSI juga meluncurkan logo baru berlambang gajah.
“Rebranding logo Gajah di PSI juga bukan semata strategi pemasaran dari partai, tapi bisa lebih dari itu. PSI yang dikenal sebagai partai pemuda akan lebih progresif lagi karena sudah bosan dengan sistem politik Indonesia yang sudah stagnan berpuluh tahun,” kata Ade di Ruang Konsensus – Unpacking Indonesia.
Ade juga mengatakan, salah satu faktor utama untuk mengubah sistem politik di Indonesia adalah partai politik.
“Misalnya yang paling jelas adalah pemilihan ketua umum, karena baru petama kali di Indonesia ada partai memilih ketua umumnya langsung dari anggota dengan sistem lebih modern lewat online,” jelas Ade.
Menurut Ade, ini adalah kenggulan PSI sebagai partai anak muda tapi tetap memegang teguh marwah demokrasi. Ia juga mengatakan sistem ini mampu mempererat semua anggota partai mulai dari akar rumputnya.
Selain itu, lanjut Ade, dengan diterapkannya sistem baru ini bukan hanya diterapkan untuk memilih siapa yang menjabat di partai tersebut, tapi juga menentukan langkah partai politik untuk menghadapi dan mengawasi kebijakan pemerintah.
Terkait logo baru PSI yang berupa gajah merupakan penggambaran bahwa gajah bukan hanya kuat dan besar tapi merupakan makhluk yang bijaksana, tidak bersifat agresif tapi progresif.*
