24 views 2 mins 0 comments

Albania Tunjuk ‘Menteri’ AI Bernama Diella untuk Perangi Korupsi

In Internasional, Tekno
September 15, 2025

TIRANA – Perdana Menteri Albania, Edi Rama, mengambil langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya dengan menunjuk sebuah “menteri” berbasis kecerdasan buatan (AI) untuk bergabung dalam kabinet barunya. Bot AI bernama Diella ini diberi tugas khusus untuk memberantas korupsi.

Diella, yang berarti “matahari” dalam bahasa Albania, diperkenalkan pada hari Kamis sebagai “anggota kabinet yang tidak hadir secara fisik”. PM Rama menegaskan bahwa Diella akan memastikan “tender publik 100 persen bebas dari korupsi.”

Langkah ini dianggap signifikan karena korupsi dalam proses tender telah lama menjadi masalah kronis di negara Balkan berpenduduk 2,8 juta jiwa tersebut. Pemberantasan korupsi juga menjadi syarat utama dalam upaya Albania untuk bergabung dengan Uni Eropa (UE).

Partai Sosialis yang dipimpin Rama, yang baru-baru ini memenangkan masa jabatan keempat, berjanji akan membawa Albania menjadi anggota UE dalam lima tahun ke depan.

Baca juga:
Ratusan Pejabat Eselon Dominasi Kasus Korupsi

Meski demikian, penunjukan Diella menuai kontroversi dan skeptisisme. Para ahli hukum menyatakan status resmi Diella sebagai pejabat negara masih belum jelas dan memerlukan landasan hukum yang lebih kuat.

Gazmend Bardhi, pemimpin kelompok parlemen dari Partai Demokrat yang beroposisi, menyebut status menteri Diella inkonstitusional.

“Lelucon Perdana Menteri tidak bisa diubah menjadi tindakan hukum negara Albania,” tulis Bardhi dalam unggahan di akun Facebook-nya.

Hingga saat ini, PM Rama belum memberikan rincian mengenai mekanisme pengawasan manusia terhadap Diella, atau mengatasi risiko keamanan siber seperti potensi manipulasi terhadap bot AI tersebut.

Sebelum “diangkat” menjadi menteri, Diella telah diluncurkan awal tahun ini sebagai asisten virtual di platform layanan publik e-Albania. Menurut data resmi, Diella telah membantu menerbitkan 36.600 dokumen digital dan menyediakan hampir 1.000 layanan melalui platform tersebut.