54 views 57 secs 0 comments

DPR Sebut OTT Ebenezer ‘Gol Bunuh Diri’

In Hukum, Peristiwa
August 21, 2025

JAKARTA – Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menjerat Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer menuai respons dari parlemen. Anggota Komisi III DPR RI, Nasir Djamil, menilai peristiwa ini ibarat “gol bunuh diri” bagi pemerintah, namun di sisi lain juga menjadi bukti independensi KPK di era Presiden Prabowo Subianto.

Nasir mengaku terkejut dan prihatin atas kabar penangkapan tersebut. Menurutnya, tindakan korupsi yang diduga dilakukan oleh seorang pejabat setingkat wakil menteri sangat kontradiktif dengan semangat pemberantasan korupsi yang gencar disuarakan oleh Presiden Prabowo.

“Kita sangat prihatin dengan kejadian ini, karena presiden sangat gencar menyuarakan isu-isu soal pemberantasan korupsi,” kata Nasir Djamil di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/8).

Meskipun demikian, politisi PKS ini melihat ada sisi positif dari penindakan hukum tersebut. Ia berpandangan, OTT ini membuktikan bahwa Presiden Prabowo tidak melakukan intervensi terhadap kerja-kerja penegakan hukum yang dilakukan oleh KPK, bahkan ketika menyasar pejabat di dalam lingkarannya sendiri.

Baca juga:
BREAKING NEWS: KPK Tangkap Wamenaker Immanuel Ebenezer

“Ini merupakan pesan bahwa KPK bekerja secara independen tanpa dicampuri oleh kekuasaan. Kita salut kepada Presiden Prabowo karena tidak berusaha mencegah terjadinya peristiwa itu,” ujar legislator dari komisi yang membidangi hukum tersebut.

Sebelumnya, KPK mengonfirmasi telah melakukan OTT terhadap Wamenaker Immanuel Ebenezer pada Kamis. Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, menyatakan bahwa operasi tersebut terkait dengan dugaan pemerasan dalam pengurusan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) terhadap sejumlah perusahaan. Dalam operasi tersebut, KPK turut mengamankan 10 orang lainnya bersama Wamenaker.