
MATARAM – Kota Mataram dilanda banjir sejak Minggu (6/7/2025). Banjir ini terparah dialami NTB dalam kurun 40 tahun terakhir
Tiga sungai yang mengalir di Kota Mataram, yakni Sungai Unus, Sungai Ancar dan Sungai Brenyok
Meluap dan memuntahkan airnya ke rumah warga. Merendam enam kecamatan yakni: Sandubaya, Mataram, Sekarbela, Selaparang, dan Cakranegara.
BPBD NTB melaporkan 7.676 KK setara 30.681 jiwa terdampak banjir. Pemkot Mataram menetapkan status tanggap darurat bencana selama 14 hari ke depan.
Banjir terjadi karena intensitas hujan sedang hingga lebat dengan durasi cukup lama, disertai kilat/petir dan angin kencang. Mengakibatkan meluapnya air sungai dan merendam rumah warga.
Debit air sungai meningkat hingga meluap ke pemmukiman warga. Ketinggian air mencapai 3-4 meter.
Saat ini Pemprov NTB, Pemkot Mataram, BPBD dan PMI bahu-membahu membantu warga yang jadi korban bencana.*
