26 views 2 mins 0 comments

Banjir Besar Terjang Bali

In Daerah, Peristiwa, Regional
September 10, 2025

DENPASAR – Hujan lebat yang mengguyur Bali selama dua hari berturut-turut memicu banjir besar di sejumlah wilayah, merendam permukiman dan melumpuhkan jalur transportasi utama. Tragedi mewarnai bencana ini di Kabupaten Jembrana, di mana dua orang warga dilaporkan meninggal dunia akibat terseret dan tenggelam dalam genangan banjir pada Rabu (10/9).

Duka mendalam datang dari Desa Pengambengan, Jembrana. Seorang ibu hamil dua bulan, Nita Kumala (23), yang sebelumnya dilaporkan hilang terseret arus deras, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Jenazahnya ditemukan oleh warga di sebuah rawa, tidak jauh dari lokasi ia dan suaminya, Bilal Ramdhan, terhempas dari sepeda motor saat mencoba menerobos banjir sekitar pukul 02.30 WITA.

“Jenazah ditemukan warga di rawa. Suaminya berhasil selamat dan langsung mencari pertolongan,” ungkap Kepala Desa Pengambengan, Kamaruzzaman, di lokasi kejadian.

Baca juga:
Banjir di Pulau Seribu Masjid

Korban jiwa kedua juga dilaporkan dari Jembrana. I Komang Oka Sudiastawa (38), warga Desa Dangin Tukadaya, ditemukan tewas tenggelam. Menurut keterangan keponakannya, Nanda, korban terpeleset saat memeriksa ketinggian air di sekitar rumahnya yang telah mencapai pinggang orang dewasa. Diduga kepala korban terbentur saat terjatuh, menyebabkannya pingsan dan tenggelam.

Dampak banjir tidak hanya menelan korban jiwa. Di Jembrana, banjir juga menyebabkan kemacetan parah setelah menggenangi Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk, yang merupakan jalur arteri utama di Bali. Sementara itu di Kota Denpasar, sejumlah kawasan padat penduduk seperti Monang-Maning, Pura Demak, dan area Pasar Kumbasari terendam air sejak dini hari.

Menyikapi situasi darurat ini, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto mengerahkan puluhan personel TNI untuk membantu proses evakuasi. Dipimpin langsung oleh Dandim 1611/Badung Kolonel I Putu Tangkas Wiratawan, tim gabungan menggunakan empat perahu karet untuk menyisir lokasi-lokasi terdampak dan mengevakuasi warga yang terjebak di dalam rumah.

“Prioritas kami saat ini adalah evakuasi warga dan pengamanan barang-barang mereka, terutama di kawasan Pasar Kumbasari yang dampaknya cukup parah. Kami berharap banjir segera surut agar aktivitas masyarakat dapat kembali normal,” ujar Kolonel I Putu Tangkas Wiratawan di sela-sela proses evakuasi.