
JAKARTA – Para pelancong asal Indonesia kini memiliki opsi pembayaran baru saat berada di Jepang. Melalui inisiatif ekspansi yang didukung Bank Indonesia, layanan QRIS GoPay kini bisa digunakan untuk bertransaksi di Negeri Sakura.
Menurut keterangan resmi yang diterima pada Kamis (11/9), perluasan layanan ini sejalan dengan pengumuman resmi Bank Indonesia (BI) tentang perluasan layanan QRIS antarnegara ke Jepang mulai 17 Agustus 2025. Sebelumnya, QRIS GoPay sudah dapat digunakan di sejumlah negara di Asia Tenggara, seperti Thailand, Malaysia, dan Singapura.
“GoPay berkomitmen untuk menghadirkan kemudahan, keamanan, dan keterjangkauan bagi penggunanya dalam setiap transaksi, baik di dalam negeri maupun lintas negara,” kata Sudhanshu Raheja, Presiden Direktur GoTo Financial.
Dengan adanya fitur ini, pengguna di Indonesia dapat melakukan pembayaran dengan mudah di berbagai merchant di Jepang hanya dengan memindai kode JPQR melalui aplikasi GoPay, tanpa perlu menukar mata uang atau mencari mesin ATM.
Perluasan ke Cina dan Dampak Positifnya
Selain Jepang, Bank Indonesia juga tengah melakukan uji coba interkoneksi QRIS dengan sistem pembayaran digital di Cina. Implementasi penuh di Cina ditargetkan rampung pada akhir tahun 2025. Uji coba ini akan memungkinkan pengguna GoPay di Indonesia untuk melakukan pembayaran di berbagai merchant di Cina dalam waktu dekat.
“GoPay sebagai salah satu aplikasi layanan keuangan digital terdepan di Indonesia terus mendukung inisiatif Bank Indonesia dalam memperluas akses QRIS antarnegara, dengan target perluasan ke Cina dalam waktu dekat,” tambah Sudhanshu.
Kehadiran GoPay dalam jaringan pembayaran lintas negara ini tidak hanya memberikan kemudahan bagi turis, tetapi juga membantu pelaku UMKM dan merchant di Indonesia untuk menerima pembayaran dari wisatawan mancanegara.
Menurut data Bank Indonesia, hingga Juni 2025, nilai transaksi QRIS antarnegara telah mencapai Rp1,66 triliun, menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat terhadap solusi pembayaran digital ini.
