21 views 56 secs 0 comments

BGN Setop Program MBG di Bandung Barat

In Daerah
September 23, 2025

BANDUNG BARAT – Badan Gizi Nasional (BGN) memerintahkan penghentian sementara program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat.

Keputusan ini diambil sehari setelah 301 siswa mengalami keracunan massal usai menyantap menu dari program tersebut pada Senin (22/9).

Kepala BGN, Dadan Hindayana, yang meninjau langsung lokasi pada Selasa (23/9), mengakui bahwa insiden ini kemungkinan besar disebabkan oleh “kesalahan teknis” dan “keteledoran” di dapur penyedia makanan atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

Menurut Dadan, SPPG di Cipongkor merupakan dapur yang tergolong baru. Kesalahan fatal terjadi saat dapur tersebut langsung memasak dalam jumlah masif, padahal seharusnya memulai secara bertahap dari skala kecil untuk memastikan kualitas dan standar operasional berjalan baik.

Baca juga:
Food Tray MBG Terbukti Mengandung Lemak Babi, DPR Desak Audit Total

“Seharusnya dimulai dari dua hingga tiga sekolah dulu sampai terbiasa. Tapi SPPG kali ini langsung dalam jumlah besar, itu yang menyebabkan kesalahan teknis.

Saya sudah minta untuk setop sementara guna evaluasi menyeluruh,” ujar Dadan di Bandung Barat.

Buntut dari kejadian ini, BGN kembali menegaskan standar operasional yang lebih ketat bagi seluruh dapur MBG.

Salah satunya adalah instruksi agar makanan diproses tidak lebih dari 4–5 jam sebelum didistribusikan, serta kewajiban menggunakan bahan baku dari pemasok yang berkualitas dan terjamin.

Dadan juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh tenaga medis, relawan, dan pemerintah daerah yang sigap menangani para korban.

Namun, ia mengakui masih ada kebutuhan yang perlu ditingkatkan di lapangan, mulai dari ketersediaan obat-obatan hingga fasilitas dasar penanganan korban.