JAKARTA – Podcast “Ruang Konsensus” yang dibawakan oleh Budius Mauruf Piliang bersama aktivis senior Iyyas Subiakto pada Jumat (3/10/2025), menyoroti dua isu krusial di ranah publik: lambatnya penanganan kasus hukum terhadap Roy Suryo Cs.
Desakan agar Polda Metro Jaya (PMJ) segera menahan para terlapor dan permintaan moratorium program MBG menjadi inti pembahasan yang mengungkap ketidakpuasan masyarakat.
Puluhan organisasi masyarakat (ormas) dan relawan Jokowi-Gibran mendesak PMJ untuk segera menetapkan dan menahan Roy Suryo, Tifa, dan Rismon, yang mereka sebut sebagai “teroris” karena terus membuat kegaduhan dan polarisasi.
Baca juga:
Langkah Politik Jokowi Rangkul Tokoh Islam Konservatif
Iyyas Subiakto menilai kasus ini sudah berlarut-larut dan bukti-bukti, termasuk klarifikasi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) dan sekolah Gibran, sudah lebih dari cukup. Namun, ia melihat adanya keraguan di PMJ, seolah menunggu “lampu hijau” dari pihak di atasnya.
Diskusi mengungkap dugaan adanya “sponsor” di balik para terlapor yang memiliki target untuk terus mendegradasi nama Jokowi dan Gibran. Budius dan Iyyas berpendapat bahwa Polda Metro Jaya terlalu lama menunda penahanan.
Mereka menyarankan batas waktu 3-7 hari sudah cukup, bukan 14 hari seperti yang diminta ormas. Ketiadaan dukungan dari elemen masyarakat sipil yang netral, seperti NU dan Muhammadiyah, juga dinilai mengurangi bobot desakan tersebut.
