
JAKARTA – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI secara resmi memberikan persetujuan atas permohonan naturalisasi lima pesepak bola keturunan untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Keputusan ini membuka jalan bagi Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans untuk memperkuat timnas putra, serta tiga pemain lainnya untuk timnas putri.
Persetujuan tersebut diketuk dalam Rapat Paripurna ke-4 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2025-2026 yang digelar di Gedung DPR RI, Jakarta, pada Selasa (26/8).
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyambut baik keputusan tersebut dan mengucapkan terima kasih kepada pimpinan DPR RI serta Komisi X dan Komisi III yang telah mendukung proses ini.
“Langkah ini bukan hanya soal memperkuat tim nasional, tetapi juga mencerminkan sinergi antara dunia olahraga dan lembaga legislatif dalam membangun prestasi dan kebanggaan bangsa,” ujar Erick Thohir dalam keterangannya, Selasa.
Setelah mendapat lampu hijau dari DPR, proses naturalisasi kelima pemain ini akan berlanjut ke Sekretariat Negara untuk penerbitan Surat Keputusan Presiden (Keppres). Setelah Keppres terbit, mereka akan menjalani proses pengambilan sumpah sebagai Warga Negara Indonesia.
PSSI memproyeksikan Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans untuk dapat segera bergabung dengan timnas senior. Keduanya diharapkan sudah bisa memperkuat Skuad Garuda pada laga FIFA Match Day bulan September melawan Lebanon di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada 8 September mendatang.
Sementara itu, tiga calon pemain timnas putri, yaitu Isabel Kopp, Pauline van de Pol, dan Isabelle Nottet, merupakan bagian dari proyek jangka panjang PSSI. Kehadiran mereka diharapkan dapat mendongkrak peringkat timnas putri “Garuda Pertiwi” dengan target menembus 50 besar dunia dan lolos ke Piala Dunia Wanita 2035.
