JAKARTA – Platform transportasi daring inDrive mengambil langkah responsif dengan menerapkan kebijakan komisi 0 persen bagi seluruh mitra pengemudinya di wilayah Jabodetabek. Program ini bertujuan untuk menjaga pendapatan para pengemudi secara utuh di tengah situasi yang dinilai penuh ketidakpastian akhir-akhir ini.
Kebijakan yang berlaku untuk pengemudi motor dan mobil ini diterapkan selama periode 5 hingga 11 September 2025. Melalui skema ini, para pengemudi akan menerima 100 persen tarif dari setiap perjalanan yang diselesaikan, tanpa ada potongan komisi dari pihak aplikator.
Country Manager inDrive Indonesia, Rio Aristo, menyatakan bahwa inisiatif ini dirancang sebagai protokol dukungan langsung bagi para mitra yang menjadikan setiap perjalanan sebagai sumber utama penghasilan harian mereka.
“Kebijakan bebas komisi ini dirancang untuk mendukung para pengemudi dalam menjaga pendapatan mereka,” ujar Rio Aristo dalam keterangan resminya, Selasa (9/9). “Dengan situasi yang menantang saat ini, kami berkomitmen mengutamakan kesejahteraan para pengemudi.”
Baca juga:
Meluasnya Aksi Protes dan Tumbuhnya Kelas Baru yang Rawan
Rio menambahkan, sebagai platform dengan tingkat komisi terendah di pasar, inDrive secara konsisten berupaya memberikan peluang penghasilan yang lebih baik bagi mitranya. Namun, situasi terkini menuntut adanya langkah dukungan yang lebih konkret.
Selain membebaskan komisi, inDrive juga meningkatkan aspek keamanan dengan menambahkan notifikasi khusus di dalam aplikasi. Fitur ini memberikan imbauan kepada pengemudi dan penumpang untuk menghindari area-area tertentu yang dianggap berisiko. Notifikasi tersebut juga terhubung dengan fitur Emergency Button dan saluran komunikasi komunitas pengemudi.
“Kami berharap inisiatif ini dapat membantu mereka di masa yang penuh ketidakpastian ini,” pungkas Rio.
