
JAKARTA – Pencabutan kartu identitas pers Istana milik jurnalis CNN Indonesia, Diana Valencia, memicu protes keras dari berbagai organisasi pers.
Tindakan ini diambil oleh pihak Istana Kepresidenan setelah Diana mengajukan pertanyaan kepada Presiden Prabowo Subianto mengenai kasus keracunan program Makan Bergizi Gratis (MBG), dan dinilai sebagai bentuk penghalangan kerja jurnalistik.
Dewan Pers dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) secara terpisah mendesak Istana untuk segera memulihkan akses liputan Diana dan memberikan penjelasan resmi atas tindakan tersebut.
“Dewan Pers meminta agar akses liputan wartawan CNN Indonesia yang dicabut segera dipulihkan,” kata Ketua Dewan Pers, Komaruddin Hidayat, dalam siaran persnya, Minggu.
Baca juga:
Pemerintah Tutup Dapur MBG Bermasalah
IJTI menambahkan bahwa pertanyaan yang diajukan Diana sepenuhnya sesuai dengan kode etik jurnalistik dan merupakan kepentingan publik.
Ancaman Pidana Menghadang
Lebih jauh, IJTI mengingatkan bahwa tindakan menghalangi kerja jurnalistik merupakan pelanggaran pidana. Mengutip Pasal 18 Undang-Undang Pers No. 40 Tahun 1999, IJTI menyatakan, “Setiap orang yang dengan sengaja… menghambat atau menghalangi (kerja pers)… dipidana penjara paling lama 2 (dua) tahun atau denda paling banyak Rp500.000.000,00.” Tindakan pencabutan ID ini, menurut IJTI, berpotensi membatasi akses publik terhadap informasi.
Peristiwa ini bermula saat Diana Valencia melontarkan pertanyaan terkait MBG kepada Presiden Prabowo di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Sabtu (27/9/2025). Tak lama setelahnya, kartu identitas liputan Istana yang ia miliki ditarik oleh pihak berwenang.
Respons Parlemen
Menanggapi insiden ini, Ketua Komisi I DPR RI, Utut Adianto, memilih untuk tidak berkomentar banyak karena mengaku belum mengetahui duduk perkara secara lengkap. Namun, ia meyakini Presiden Prabowo adalah sosok yang menjunjung tinggi nilai demokrasi.
“Pak Prabowo, saya yakin seyakin-yakinnya beliau seorang yang demokratis,” kata Utut pada hari Minggu. Ia berjanji akan memberikan jawaban lebih lanjut setelah mendapatkan informasi yang utuh.
