JAKARTA – Arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar relawannya mendukung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka untuk dua periode kepemimpinan telah memicu gelombang reaksi, khususnya dari internal PDI-P.
Dalam Monolog yang tayang di kanal Zulfan Lindan Unpacking Indonesia, Budius Mauruf Piliang menanggapi keras kritik dari politisi seperti Adian Napitupulu dan Deddy Sitorus, yang menuduh Jokowi haus kekuasaan dan ingin melanggengkan dinasti politik.
Menurut Budius, kritik tersebut tidak berdasar. Ia menekankan bahwa Jokowi adalah pemimpin yang berasal dari rakyat dan telah membuktikan diri hanya memikirkan kepentingan bangsa, seperti yang pernah diakui sendiri oleh Prabowo Subianto.
Dukungan Jokowi terhadap Prabowo-Gibran untuk dua periode dianggap sebagai optimisme untuk keberlanjutan program pembangunan menuju Indonesia Emas 2045, bukan ambisi pribadi.
Budius juga menyoroti adanya gesekan di kalangan relawan. Ia mengecam upaya polarisasi yang dilakukan oleh oknum-oknum yang ingin memecah belah relawan Jokowi dengan relawan Prabowo.
Menurutnya, tindakan ini hanya akan menguntungkan pihak oposisi dan mengganggu soliditas pemerintahan yang baru berjalan. Relawan Jokowi, tegas Budius, tetap tegak lurus pada arahan Jokowi dan tidak akan terpengaruh oleh hasutan yang mengadu domba.
