JAKARTA – Pemimpin adalah harapan. Juga harus mampu menaburkan optimisme. Juga trust atau kepercayaan. Pemimpin adalah kombinasi antara kompetensi, pengalaman dan kearifan. Kompetensi melahirkan kebijakan yang akurat. Pengalaman menciptakan kematangan. Dan, kearifan akan mendatangkan kemanfaatan yang sangat presisi dan terukur baik-buruknya. Benar-salahnya.
Nah, anggota Partai Liberal Canada memilih pemimpin seperti itu. Liberal Party of Canada baru saja memilih pemimpin barunya. Untuk menggantikan Justin Trudeau yang mengundurkan diri. Siapa dia? Mark J. Carney. Terpilih dengan kemenangan sangat telak yakni 85.9% dan mengalahkan beberapa kandidat lain.
Usia, 59 tahun. Economist. Lulusan S1 Harvard, Master dan PhD dari Oxford. Mantan Gubernur Bank Sentral Canada. Uniknya, ia diangkat menjadi Gubernur Bank Sentral Inggris. Pernah Utusan Khusus PBB dan Penasehat Khusus PM Justin Trudeau. Juga pernah di Dept of Finance Canada.
He is not a politician. He is an outsider. Ia memiliki pengalaman dan karier panjang di banyak perusahaan keuangan dan investasi dunia. Papan atas pula, seperti Goldman Sachs, dan lain-lain.
Justru karena kombinasi 3 hal di atas, ia dipilih Liberal. Ia tak hanya menggantikan Justin Trudeau sebagaiLeader of Liberal Party, tapi sekaligus menjadi PM Canada. Dalam beberapa bulan ke depan, Canada akan menyelenggarakan Pemilu.
Jika sampai Desember 2024, Liberal tertinggal jauh dari Partai Konservative. Sejak Mark Carney terpilih, pertarungan makin seru alias “neck to neck”.
Pemilu Canada akan seru dan sedikit panas. Terlebih lagi, posisi Canada yang bertetangga dengan USA dimana Presiden Trump kerap menebar ancaman. Dan dalam sejarahnya, Canada selalu bisa berkelit dan mampu berdaulat dari ancaman politik negeri tetangganya.
Transisi di Partai Liberal berlangsung smooth. Begitu juga transisi kursi PM Canada.
Tapi tantangan berikutnya akan menarik diikuti? Baik secara politik maupun ekonomi tidak mudah bagi Mark Carney. Juga bagi Canada dan Liberal Party. Tapi, pemimpin hebat memang lahir dari ujian-ujian.
Saat Pemilu nanti, Rakyat Canada akan menentukan pilihannya dengan memberikan suara. Apakah Mark Carney mendapatkan mandat rakyat untuk memimpin dan menavigasi Kanada? Di tengah bayang-bayang ancaman Trump dengan perang dagangnya?
Atau ia akan kembali menunjukkan kemampuannya dalam melewati krisis. Seperti pada saat ia melewati krisis ketika memimpin Bank of Canada maupun Bank of England?*
Nur Iswan, Senior Advisor IndoPolicy and Business Review.
