21 views 2 mins 0 comments

Menu MBG Bau di Pangkalpinang

In Ekonomi
September 24, 2025

Bau tak sedap yang tercium pada menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di salah satu Taman Kanak-Kanak (TK) di Jalan Kejaksaan, Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, disebabkan oleh wadah makanan yang tertutup dalam kondisi panas.

Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Pangkalpinang, Samri, yang melakukan pemeriksaan di lokasi. “Kami sudah ke lokasi melakukan pemeriksaan, ternyata bahan makanannya aman, cuma saat tertutup terlalu lama jadinya masam dan berbau,” kata Samri saat dihubungi pada Rabu (24/9/2025).

Samri menjelaskan, Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang berlokasi di Taman Sari mulai memasak makanan sejak pukul 03.00 WIB. Setelah dimasak, menu tersebut dikemas ke dalam ompreng dengan wadah yang tertutup rapat.

“Dari lokasi dapur ke sekolah-sekolah butuh waktu sekitar dua jam, jadi cukup lama wadahnya tertutup,” jelas Samri. Setiap harinya, SPPG menyediakan antara 1.000 hingga 2.000 paket makanan.

Baca juga:
BGN Setop Program MBG di Bandung Barat

Samri menambahkan, pihaknya telah memberikan instruksi kepada SPPG agar makanan yang baru dimasak dan masih panas tidak langsung dimasukkan ke dalam wadah.

Selain itu, waktu pengiriman ke sekolah juga perlu diperpendek. “Kepada SPPG sudah diberitahu agar makanan yang baru dimasak, masih panas jangan langsung masuk ke dalam wadah. Kemudian waktu pengiriman ke sekolah jangan terlalu lama,” ujar Samri.

Dia memastikan, pelaksanaan MBG di Kota Pangkalpinang tetap berjalan lancar dan aman. Namun, bagi SPPG yang mengalami masalah, mereka diharapkan dapat belajar dari SPPG lainnya.

“Pengawasan dan monitoring rutin tetap dilakukan, sejak bahan mentah mulai diolah sudah ada pemeriksaan dan SPPG akan ditambah juga ada data-datanya nanti,” beber Samri.

“Kami dari Pemkot hanya melakukan pengawasan, urusan teknis dan administrasi langsung antara SPPG dan Badan Gizi Nasional termasuk ada sarjana pendamping di sana,” tambahnya.

Sebelumnya, dilaporkan bahwa sebagian menu MBG untuk siswa TK pada Senin (22/9/2025) tidak dapat dikonsumsi karena daging ayamnya berbau tak sedap. Akibatnya, siswa hanya bisa meminum susu dan air kemasan, serta terpaksa menahan lapar karena tidak membawa bekal dari rumah, mengingat ada pasokan MBG pada hari itu.