JAKARTA – Microsoft secara resmi mengumumkan tanggal peluncuran konsol genggam terbarunya, Xbox Ally, yang akan tersedia di pasar global mulai 16 Oktober 2025. Bekerja sama dengan ASUS ROG, perangkat ini tidak hanya hadir dengan spesifikasi bertenaga, tetapi juga didukung program baru untuk memastikan pengalaman bermain yang mulus.
Untuk menyaingi popularitas Steam Deck, Microsoft memperkenalkan Handheld Compatibility Program. Program ini dirancang untuk menguji dan memverifikasi ribuan judul gim agar dapat berjalan optimal di Xbox Ally tanpa memerlukan penyesuaian pengaturan yang rumit oleh pengguna.
“Kami telah bekerja sama dengan studio gim untuk menguji, mengoptimalkan, dan memverifikasi ribuan gim agar kompatibel dengan perangkat genggam,” ujar Roanne Sones, Corporate Vice President Gaming Devices and Ecosystem Xbox, dalam keterangannya, Jumat (22/8).
Gim yang telah terverifikasi akan diberi label seperti “Handheld Optimized” atau “Mostly Compatible” langsung di pustaka gim pengguna. Selain itu, akan ada indikator performa yang memprediksi apakah sebuah gim dapat berjalan di atas 60 FPS atau 30 FPS.
Baca juga:
iOS 26 Terbaru dari Nada Dering Baru dan Batal Rubah Gestur Kamera
Spesifikasi dan Varian
Xbox Ally akan diluncurkan dalam dua varian. Keduanya mengusung layar 7 inci beresolusi Full HD (1080p) dengan refresh rate 120Hz yang telah dilapisi Corning Gorilla Glass Victus.
- ROG Xbox Ally (Standar): Ditenagai prosesor AMD Ryzen Z2 A, RAM 16GB, dan penyimpanan SSD 512GB.
- ROG Xbox Ally X (Premium): Varian lebih bertenaga dengan prosesor AMD Ryzen AI Z2 Extreme, RAM 24GB, dan SSD 1TB.
Kedua model dilengkapi slot microSD, konektivitas Wi-Fi 6E, Bluetooth 5.4, dan kontrol tambahan seperti gyro serta tombol belakang yang dapat diprogram.
Ekosistem Terbuka dan Integrasi Xbox
Berjalan di atas sistem operasi Windows 11 yang telah dioptimalkan, Xbox Ally menawarkan ekosistem yang sangat terbuka. Perangkat ini tidak hanya terintegrasi penuh dengan Xbox Game Pass dan fitur cloud gaming, tetapi juga mendukung berbagai toko gim PC populer seperti Steam, GOG, Ubisoft Connect, dan Battle.net.
Microsoft juga merancang antarmuka khusus Xbox yang dapat diakses dengan tombol fisik untuk navigasi yang lebih mudah menggunakan kontroler.
Perangkat genggam ini akan tersedia di 28 negara pada tahap awal peluncuran, termasuk Amerika Serikat, Jepang, Korea Selatan, Singapura, Thailand, dan sejumlah negara di Eropa. Namun, Indonesia belum masuk dalam daftar negara peluncuran perdana.
