68 views 2 mins 0 comments

PDIP Copot Bambang Pacul dari Kursi Ketua DPD Jateng

In Daerah, Politik
August 21, 2025

JAKARTA – PDI Perjuangan melakukan perombakan strategis di salah satu basis suara terkuatnya dengan mencopot Bambang Wuryanto, atau yang akrab disapa Bambang Pacul, dari jabatan Ketua DPD PDIP Jawa Tengah. Sebagai penggantinya, DPP menunjuk Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo, sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD.

Pergantian ini bukan didasari oleh isu politik, melainkan implementasi aturan internal partai yang baru. Ketua DPP PDIP Bidang Keanggotaan dan Organisasi, Andreas Hugo Pareira, menjelaskan bahwa langkah tersebut diambil sesuai dengan AD/ART baru hasil Kongres VI dan Peraturan Partai Nomor 1 Tahun 2025.

“Aturan baru tersebut menegaskan bahwa kader yang telah ditetapkan menjadi pengurus di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) tidak boleh merangkap jabatan pada struktur pengurus partai di bawahnya,” jelas Andreas saat dihubungi pada Kamis (21/8).

Andreas menegaskan bahwa kebijakan ini berlaku secara nasional dan tidak hanya menyasar Bambang Pacul. Beberapa kader lain yang juga menduduki posisi di DPP turut diganti dari jabatannya di tingkat daerah.

Baca juga:
BREAKING NEWS: KPK Tangkap Wamenaker Immanuel Ebenezer

“Ini berlaku bukan hanya bagi Pak Bambang Wuryanto, tetapi juga bagi Ibu Esty Wijayanti yang merangkap Plt Ketua DPD Bengkulu, dan Ibu Sadarestu yang merangkap Plt Ketua DPC Jombang,” tambahnya. Esty dan Sadarestu kini menjabat sebagai ketua bidang di struktur DPP PDIP.

Sementara itu, FX Hadi Rudyatmo mengaku telah menerima pemberitahuan lisan mengenai penunjukannya, namun masih menunggu surat keputusan resmi dari DPP. “Kalau lisan ya sudah ada, namun kan saya tetap maunya yang tertulis,” kata Rudy di kediamannya, Rabu (20/8).

Pergantian kepemimpinan di Jawa Tengah ini menjadi sorotan mengingat status provinsi tersebut sebagai “kandang banteng” atau lumbung suara utama PDIP dalam beberapa pemilu terakhir. Meskipun pada Pemilu 2024 PDIP tetap meraih suara terbanyak, persentasenya mengalami penurunan dibandingkan Pemilu 2019.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari Bambang Pacul terkait pergantian dirinya.