17 views 51 secs 0 comments

Pemerintah Percepat Pembangunan ‘Kampung Haji’ di Mekkah

In Internasional
September 22, 2025

BATAM – Pemerintah Indonesia tengah mempercepat realisasi proyek ambisius pembangunan “Kampung Haji Indonesia” di Mekkah, sebuah kompleks terpadu yang ditargetkan mampu menampung hingga 500.000 jemaah. Pembangunan megaproyek ini diharapkan dapat dimulai pada akhir 2025 atau awal 2026.

Wakil Menteri Agama (Wamenag) RI, KH Romo Syafi’i, menyatakan bahwa percepatan ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 15 Tahun 2025. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas layanan bagi jemaah haji Indonesia dengan biaya yang lebih terjangkau.

“Presiden ingin agar jemaah haji Indonesia nanti dilayani dengan lebih baik. Mudah-mudahan akhir tahun ini atau awal tahun depan pembangunannya sudah dimulai,” jelas Wamenag usai menghadiri acara doa bersama di Batam, Minggu (21/9/2025) malam.

Baca juga:
Ustaz Khalid Basalamah Kembalikan Uang Terkait Korupsi Kuota Haji

Pemerintah saat ini tengah mempertimbangkan dua opsi lokasi strategis. Opsi pertama adalah lahan seluas 50 hektare di Jabal Umar yang merupakan konsesi dari Kerajaan Arab Saudi selama 100 tahun. Opsi kedua adalah lahan warisan seluas 38,6 hektare peninggalan Pakubuwono X yang lokasinya sangat dekat dengan Masjidil Haram.

“Kalau dua lokasi ini bisa didapat, daya tampung yang kita siapkan bisa melayani hingga 300 ribu sampai 500 ribu jemaah,” tambahnya.

Proyek ini akan didanai melalui skema multi-sumber yang melibatkan BPI Danantara, APBN, dan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH). Nantinya, fasilitas ini tidak hanya akan digunakan untuk jemaah haji, tetapi juga dapat dimanfaatkan oleh jemaah umrah atau bahkan disewakan kepada jemaah dari negara lain di luar musim haji.