
JAKARTA – Mendengar rencana Presiden Prabowo yang akan membangun penjara di pulau terpencil, aktivis yang juga Penggiat Media Sosial, Iyyas Subiakto, menyebut ide tersebut sah-sah saja.
“Kalau nanti bangun pulau untuk khusus koruptor, ya enam bulan saja dikasih makan. Sisanya kasih bibit singkong, dikasih bibit pisang, kasih ayam, supaya mereka buat makanan sendiri. Gitu, kan?” kata Iyyas di Ruang Konsensus – Unpacking Indoensia.
Penjara di pulau terpencil ini, kata Iyyas, bisa paralel dengan undang-undang perampasan asset. Ini untuk mengantisipasi kalau masih ada koruptor yang nekad.
Walau begitu, Iyyas menganggap Perppu perampasan aset jauh lebih penting dari pembangunan penjara.
“Jangan pulaunya yang diurusin. Itu dua tahun juga belum selesai, sementara APBN tetap aja diincar orang-orang ini,” kata dia.
Simak penjelasan lengkap dan menarik dari Iyyas Subiakto hanya di Unpacking Indonesia.*
