JAKARTA – Dewan Pembina PERADI, Muara Karta Simatupang, mengatakan sebelum ditetapkan sebagai tersangka, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sempat berkoar-koar bahwa dia akan membuka semua dokumen yang berisi siapa saja yang menikmati uang republik ini secara ilegal, jika dirinya dijadikan tersangka atau ditahan KPK.
“Sampai Connie Bakrie menyebut di Rusia ada setumpuk dokumen di dalam loker. Kalau Hasto masuk, akan dibongkar. Nyatanya, tak ada. Banyak omong,” ucap Muara di Program Majelis Antitesis – Unpacking Indonesia.
Seolah-olah, lanjut Muara, gertakan ini dibawa ke arah bargaining. Tapi Prabowo masih konsisten dengan janji-janji pilpresnya terkait pemberantasan korupsi.
“Saya tidak melihat (intervensi dalam penegakan hukum), tapi masih dipilah-pilah,” tegas Muara.
Selain Muara, ada sejumlah narsum lain yang hadir dalam program ini. Diantaranya Peneliti Senior INDOPOL Nur Iswan Sahalang, Mantan Penyidik KPK Yudi Purnomo Harahap, Pemimpin Redaksi Cokro TV Ade Armando, serta Arie Putra dan Budi Adiputro, Host dan co-Host Total Politik.
Majelis Antitesis – Unpacking Indonesia episode kali ini membahas khusus soal penegakan hukum di era Prabowo Subianto. Mulai dari kasus Hasto hingga kasus-kasus hukum lainnya.*
