58 views 2 mins 0 comments

QRIS Hari ini Resmi Berlaku di Jepang

In Ekonomi, Internasional
August 25, 2025

JAKARTA – Bank Indonesia (BI) secara resmi meluncurkan kerja sama pembayaran lintas negara (cross-border) dengan Jepang melalui implementasi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). Mulai hari ini, Senin (25/8), wisatawan Indonesia yang berkunjung ke Jepang dapat melakukan transaksi pembayaran secara digital hanya dengan memindai QR code.

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, menyatakan bahwa inisiatif ini merupakan langkah strategis untuk mempererat hubungan ekonomi kedua negara melalui integrasi digital.

“Mulai hari ini, kami mengimplementasikan QR lintas negara antara Indonesia dan Jepang. Sekitar 500 ribu wisatawan dari kedua negara kini tidak perlu lagi membawa uang tunai rupiah maupun yen,” kata Perry dalam acara peluncuran di Jakarta, Senin.

Pada tahap awal, wisatawan Indonesia dapat menggunakan aplikasi pembayaran domestik mereka untuk memindai QR code (JPQR Global) di 35 merchant yang telah bekerja sama di Jepang. Perry memastikan jangkauan merchant akan terus diperluas secara bertahap.

Baca juga:
Jumlah Warga Jepang Semakin Menurun Drastis

“Hari ini QRIS sudah bisa dipakai di Jepang (outbond), dan sebentar lagi QR Jepang juga akan bisa digunakan di Indonesia (inbound),” tambahnya.

Peluncuran ini merupakan kelanjutan dari kesuksesan implementasi QRIS antarnegara sebelumnya dengan Malaysia, Singapura, dan Thailand. Menurut Perry, kerja sama ini tidak hanya menyederhanakan transaksi bagi turis, tetapi juga membuka pasar baru dan mendorong ekonomi digital yang lebih inklusif, terutama bagi para pelaku UMKM.

“Kami tidak hanya menyederhanakan transaksi, tetapi membangun ekonomi digital yang lebih inklusif, terutama untuk UMKM yang merupakan tulang punggung ekonomi kita,” ujar Perry.

Kerja sama ini terwujud berkat kolaborasi erat antara Bank Indonesia, Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI), Ministry of Economy, Trade, and Industry (METI) Jepang, Payment Japan Association (PJA), Netstars, serta para pelaku industri sistem pembayaran di kedua negara.