
JAKARTA – Angga Raka Prabowo akhirnya buka suara menanggapi sorotan publik atas tiga jabatan strategis yang diembannya secara bersamaan. Ia menegaskan bahwa rangkap jabatan ini merupakan “penugasan” khusus dari Presiden dan ia hanya menerima satu set gaji serta fasilitas, meskipun tanggung jawabnya menjadi berlipat ganda.
Angga Raka saat ini menjabat sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamen Komdigi), Kepala Badan Komunikasi Pemerintah, sekaligus Komisaris Utama (Komut) PT Telkom.
“Ini sifatnya penugasan. Tidak berarti pendapatan dan fasilitas juga double, tetap satu sesuai ketentuan, tapi tanggung jawabnya yang bertambah. Ini praktik umum untuk penguatan fungsi tertentu dan sejalan dengan arahan Presiden agar kita efektif dan efisien,” ujar Angga Raka kepada wartawan, Jumat (19/9/2025).
Baca juga:
Pengamat: Kelangkaan BBM Swasta ‘Pemaksaan Terselubung’
Menurutnya, Presiden Prabowo Subianto melihat adanya kesinambungan antara ketiga posisi tersebut. Dengan menyatukan fungsi regulasi (sebagai Wamen) dan eksekusi (sebagai Kepala Badan), ia dapat mengakselerasi penguatan komunikasi pemerintah secara lebih cepat dan selaras.
“Sehingga publik akan mendapatkan informasi yang jernih dan tidak tumpang tindih dari seluruh lembaga pemerintah,” tambahnya.
Angga Raka Prabowo dikenal sebagai politikus Partai Gerindra dan merupakan loyalis utama Presiden Prabowo Subianto. Ia telah bergabung dengan Gerindra sejak 2008 dan pernah menjabat sebagai sekretaris pribadi Prabowo pada periode 2014-2017.
Kariernya di pemerintahan dimulai saat ia dilantik sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika di era Presiden Joko Widodo pada Agustus 2024. Posisinya berlanjut di kabinet Prabowo sebagai Wamenkomdigi, sebelum akhirnya ditunjuk menjadi Komisaris Utama PT Telkom melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 16 September 2025 lalu.
