
TUNISIA – Jurnalis dan relawan Indonesia yang tergabung dalam konvoi Indonesia Global Peace Convoy (IGPC) telah tiba di Tunisia pada Senin, 1 September 2025.
Mereka tiba di bandara Internasional Tunisia pada pukul 13.00 Waktu Tunisia.
Kedatangan jurnalis dan relawan ini merupakan bagian dari upaya Indonesia untuk bergabung dengan gerakan internasional Global Sumud Frotilla (GSF), sebuah misi kemanusiaan lintas negara yang akan berlayar menembus blokade Gaza melalui jalur laut Mediterania.
Delegasi IGPC terdiri dari unsur aktivis kemanusiaan, relawan, tim medis, dan jurnalis yang siap mengambil peran dalam pelayaran bersejarah tersebut. Rute pelayaran akan menempuh jalur strategis di Laut Mediterania, dimulai dari Pelabuhan Barcelona (Spanyol), Pelabuhan Roma (Italia), hingga Pelabuhan Tunis (Tunisia), sebelum akhirnya mengarahkan armada menuju pantai Gaza.
Baca juga:
Jelang Berlayar ke Gaza, Delegasi Indonesia Konsolidasi KBRI Tunisia
Di Tunisia, relawan IGPC bergabung dengan relawan Global Peace Convoy Sumud Flotilla dari berbagai negara untuk bersama-sama berlayar menuju Siprus hingga Gaza.
Salah seorang relawan asal Amerika Serikat, Rebecca, mengaku bangga bisa terlibat dalam misi kemanusiaan untuk mengakhiri blokade Israel terhadap Gaza.
“Kami bersama relawan dari berbagai negara akan membawa bantuan untuk warga Gaza. Kita tahu tiap hari orang-orang berteriak lantang menentang genosida terhadap warga Gaza. Kita harus tahu itu,” ujarnya, Selasa (2/9/2029).
Menurut Rebecca, ada belasan relawan dari Amerika yang ikut dalam misi pelayaran ini. Sebagian rekan-rekannya berlayar dari Barcelona.
“Mari hentikan blokade Gaza, dan bebaskan Palestina,” tandas Rebecca.*
