JAKARTA – Budayawan Erros Djarot mengungkapkan apa terjadi di Turki dengan gelombang demonstrasi masif yang memprotes Presiden Recep Tayyip Erdogan dilandasi oleh latar belakang ideologi.
Sementara di Indonesia tidak demikian. Walau Indonesia juga sempat dihantam gelombang protes terkait RUU TNI dan beberapa isu lainnya, namun hal itu tidak memiliki pijakan ideologis.
Menurut Erros, di Turki ada satu titik entitas yang dijadikan serangan bersama, hingga mirip dengan apa yang terjadi di Indonesia pada 1998 silam.
“Tapi di kita (saat ini) masih belum,” kata Erros di Unpacking Indonesia.
Di Indonesia, kata Erros, gelombang protes atau aksi massa ini masih berdasarkan kepentingan-kepentingan, tidak didasarkan pada keyakinan atau kepercayaan.
Simak obrolan menarik Erros Djarot bersama Zulfan Lindan di Unpacking Indonesia.*
