
JENEWA – Swiss menyerukan penghormatan penuh terhadap perlindungan diplomatik internasional menyusul tembakan tentara Israel di dekat sekelompok diplomat asing di pintu masuk kamp pengungsi Jenin di Tepi Barat yang diduduki.
Dalam sebuah posting di X, Kementerian Luar Negeri Swiss mengingatkan bahwa “hukum internasional, khususnya Konvensi Wina 1961 tentang Hubungan Diplomatik, memberikan perlindungan khusus kepada personel diplomatik.”
“Perlindungan ini harus dihormati sepenuhnya,” kata kementerian negara itu, pada Kamis, (22/5/2025).
Kemlu Swiss menambahkan, tidak ada diplomat Swiss di antara mereka yang terlibat dalam insiden itu.
Pasukan Israel pada Rabu (22/5/2025) melepaskan tembakan untuk memberikan intimidasi delegasi diplomatik asing saat tiba di pintu masuk kamp pengungsi Jenin.
Menurut kantor berita resmi Palestina, Wafa, delegasi itu di antaranya terdapat diplomat dari Mesir, Yordania, Maroko, Uni Eropa, Portugal, China, Austria, Brasil, Bulgaria, Turki, Spanyol, Lithuania, Polandia, Rusia, Jepang, Rumania, Meksiko, Sri Lanka, Kanada, India, Chili, Prancis, dan Inggris, bersama dengan perwakilan dari beberapa negara lain.*
Baca juga: Portugal Panggil Dubes Israel Usai Insiden Di Jenin
