JAKARTA – Surat forum purnawirawan TNI kepada DPR/MPR yang mau menurunkan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka masih belum jadi prioritas di DPR.
Co-host Masuk Angin – Unpacking Indonesia, Fadilla Usy, menyebut dengan koalisi yang kuat seperti saat ini, sangat sulit memakzulkan Gibran sebagai wakil presiden.
“Gibran sebagai pendobrak anak muda Indonesia yang bisa jadi Wakil Presiden, dan tidak menutup anak muda lain untuk mempunyai jabatan tinggi seperti wakil presiden,” kata Usy.
Sementara Zebi Magnolia (juga Co-host Masuk Angin – Unpacking Indonesia), yang mengutip Refly Harun seorang pakar hukum tata negara, menyebut ada enam pintu untuk menurunkan Gibran dari jabatan wakil presiden.
“Salah satunya pembuktian kasus suap Rp 100 miliar yang mengalir ke kantong wakil presiden dari salah satu kartel bisnis,” kata Zebi.
Kepemilikan akun Kaskus dengan username Fufufafa yang diduga Gibran juga jadi faktor penting guna menyukseskan pemakzulan Gibran. Itu beralasan dengan pembohongan publik sebagai landasan utama. Padahal Gibran sendiri mengaku tidak pernah membuat/memiliki akun tersebut.*
